(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Warga Singaraja Mengungsi Ke Jalan Raya | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Warga Singaraja Mengungsi Ke Jalan Raya

Warga Singaraja Mengungsi Ke Jalan Raya

Written By K2-911FM on Rabu, Januari 22, 2014 | 11.37.00


INDRAMAYU – K2 FM – Rabu,22/1-2014, 11:37 WIB

                        Akibat pemukiman penduduk terendam banjir, warga Singaraja-Singajaya Kecamatan Indramayu mengungsi ke jalan raya.  Penduduk mendirikan tenda darurat dan dapur umum di jalan raya Singaraja sepanjang 5 km. 

Aparat desa dan warga setempat menutup sebagian jalan dari depan Universitas Wiralodra (Unwir) hingga pertigaan kompleks Griya Ayu Permai.  Daerah paling parah menimpa pemukiman di blok Makam Kanjeng.  Di daerah ini, ketinggian air mencapai 1,5 meter. Sejumlah warga yang rumahnya terendam air dievakuasi ke masjid Al-Karomat di jalan raya Singaraja.

Banjir juga melanda blok Kalen Senen dan Wot Bogor.  Meski tak separah di blok Makam Kanjeng, sejumlah warga terpaksa harus meninggalkan rumah mencari tempat aman.  Salah seorang warga Wot Bogor Rukhah (56) kepada K2 FM mengatakan, penduduk mulai mengungsi ke jalan raya sejak Senin (20/1).  Ia dan keluarganya ditampung di rumah saudaranya tepat di sisi jalan raya Singaraja RT 06 RW 01.

Menurut Rukhah, bantuan datang dari Pertamina RU VI Balongan berupa makanan,  “Pertamina, Telkomsel, Subur Plus Motor juga meminjamkan tenda sekaligus membuat posko banjir, sedangkan proses evakuasi dibantu oleh perahu karet milik GMNI,” katanya.  Ia menambahkan, beberapa warga semula tak mau dievakuasi, setelah dibujuk akhirnya mau meninggalkan rumah.

Di tenda-tenda itu, beberapa korban banjir mendirikan dapur umum.  Tampak ibu-ibu tengah memasak secara masal dan membagikan bungkusan makanan.  Makanan dengan lauk seadanya itu menurut seorang warga sangat berarti di tengah kondisi banjir yang belum dapat diprediksi kapan akan surut.

                    Sementara di tengah ancaman banjir yang belum mereda, di blok Makam Kanjeng, Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Indramayu ikut mendirikan posko banjir. Petugas PMI memberikan makanan dan obat-obatan yang diperlukan korban.  Bantuan juga datang dari para pelajar SMKN 2 Indramayu.  Mereka sengaja diterjunkan sekolah guna menggalang dana yang dikumpulkan dari pengendara di sepanjang jalan raya Indramayu-Cirebon itu.  (Jeffry)

                                       Kaum ibu siapkan makan untuk korban banjir.  (Photo : Jeffry/Dok K2 FM)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger