INDRAMAYU – K2 FM – Minggu,19/1-2014, 10:06 WIB
Akibat hujan terus-menerus mengakibatkan studio
K2 FM banjir. Air menggenangi halaman studio
pada Minggu (19/1). Bahkan sekitar pukul
09.00 WIB pagi, permukaan air sudah mulai memasuki Ruang Siaran.
Untuk memasuki ruang siaran memang harus
melalui pintu masuk Ruang Pemberitaan.
Sayang di Ruang Pemberitaan sendiri, air tak bisa dibendung sehingga air langsung memasuki ruang siaran. Masuknya
air ke ruang siaran tercatat sebagai peristiwa pertama kali sejak 1986. Sejumlah crew K2 FM tak bisa berbuat banyak
menyikapi kondisi air yang menggenangi sebagian besar studio.
Lokasi studio di jalan Radio Kompleks BTN
Lama terbilang bukan termasuk rawan banjir.
Namun bila frekuensi hujan di atas normal seperti pada beberapa hari
belakangan, dipastikan studio terendam air.
Kepala
radio K2 FM Indramayu Ciptadi, SH
setelah mendapat laporan dari crew, memerintahkan agar menghentikan siaran pada
pukul 09.20 WIB. Salah seorang crew
mengatakan, banjir diakibatkan oleh limpahan air dari pesawahan. Ironisnya, pesawahan di seputar studio kini
telah menjadi pemukiman penduduk. Apalagi pesawahan di blok Jangkar Mas yang bertetangga
dengan K2 FM kini sudah dilakukan pengurugan tanah milik proyek pengembang.
“Pengurugan tanah untuk
perumahan Grand Royal yang membentang dari lokasi studio hingga jalan Tanjung
Pura dinilai ikut andil terhadap banjirnya studio, sehingga jangan heran air
mencari jalan menuju dataran rendah,” ujar crew.
Derasnya hujan yang
turun sejak semalam bukan hanya mengakibatkan banjir di studio K2 FM. Sebagian besar jalan-jalan protokol dan rumah
penduduk di dalam kota Indramayu terendam air dengan ketinggian sekitar
setengah meter. Daerah yang terkena
banjir di antaranya jalan Yos Sudarso, Sudirman, Suprapto, DI Panjaitan, Sport Center
termasuk gang-gang pemukiman warga.
(Jeffry)
Halaman studio K2 FM tergenang banjir, Minggu (19/1). (Photo Jeff/K2 FM)
Posting Komentar