INDRAMAYU – K2 FM – Senin,14/10-2013,
22:19 WIB
AC Milan saat ini terpuruk di peringkat 12
klasemen sementara Seri A setelah hanya meraup delapan poin dari tujuh laga. Kondisi ini tak membuat semangat pendukungnya
nge-drop. Spirit tifosi Milan Kota Mangga tetap
tertanam di dada. Buktinya, Milanisti
Basis Indramayu baru saja memperingati ultah ke-4 tahun pada hari Minggu
(13/10) kemarin.
Peringatan itu menandakan Milanisti Indramayu
seolah sudah melupakan hasil buruk skuat Rossoneri atas Juventus pekan lalu. Kini Milanisti larut dalam perayaan ultah
bertajuk “4th Anniversary Milanisti Indramayu” di pantai Glayem
(Perdut) yang dihadiri seluruh anggota, ditambah para tifosi dari Kabupaten
tetangga.
Acara
bermula dari area Sport Center sekitar pukul 09.00 WIB sebagai tempat berkumpul
devil-angel sebelum melakukan konvoi
ke Pantai Glayem. Setelah menggelar acara
seadanya, dilakukan shalat Dhuhur berjamaah pas jam 12.00 siang. Ritual ini menandakan sujud syukur kepada
Allah SWT bahwa atas ridho-Nya, Milanisti di usia yang menginjak 4 tahun masih
berdiri tegak.
Setelah itu, dilanjutkan dengan konvoi kendaraan
mengitari kota Indramayu dan berakhir di wisata kuliner Perdut Pantai Glayem
Kecamatan Juntinyuat. Di lokasi yang
berjarak 17 km dari kota Indramayu itu, sejumlah rangkaian acara digelar. Yang menarik dari acara ini, yaitu penyerahan
piagam penghargaan oleh Milanisti Basis
Indramayu kepada radio K2 FM sebagai mitra media satu-satunya yang sangat
perduli akan keberadaan komunitas pecinta AC Milan.
“Milanisti Indramayu bukanlah apa-apa tanpa
dukungan teman, sahabat dan seluruh anggota.
Juga kepada K2 FM yang telah memfasilitasi kebutuhan organisasi sehingga
nama Milanisti menjadi besar,” kata Capo (Ketua)
Cepriyanto.
Di tengah kemeriahan acara, seorang delegasi
anggota Milanisti Sessione Cirebon Bobo
mengaku bangga diundang oleh Cepri cs. Kekompakan
yang ditunjukkan tifosi Indramayu sangat hebat.
Maka pantaslah jumlah anggota terus bertambah hingga sekarang mencapai
ratusan orang.
Tak lengkap rasanya jika acara tanpa
makan-makan. Apalagi ikan bakar, udang
dan cumi sudah tersaji di meja. Seluruh
anggota Milanistipun langsung melahap hidangan tanpa sisa …. kecuali tulang
ikan. (Jeffry)
Keluarga Besar 'Milanisti Basis Indramayu'. (Dok : K2 FM)
+ komentar + 1 komentar
sekrenya dimana?
Posting Komentar