INDRAMAYU – K2 FM –
Senin,16/9-2013, 12:12 WIB
Sejumlah nomor-nomor berirama metalcore dan post-hardcore, mendominasi pemutaran ‘Nite Rock’ di 91,1 FM, Minggu
(15/9). Irama yang merupakan turunan
dari hardcore itu seolah tak memberi
tempat bagi jenis musik lain untuk tampil ke permukaan. Tak kurang dari As Lay Dying, Asking
Alexandria, Cradle of Filth sampai Eyes To Kill banyak di-request oleh niterocker sepanjang tiga jam
penuh. Bahkan lagu dari band asal Phoenix
Arizona Bless The Fall muncul dua
kali : Don’t Say Goodbye dan Open Water (feat Lights).
Banyaknya peminat jenis musik yang lekat
dengan selera anak muda ini bisa jadi bermula dari band-band metalcore Indonesia yang mulai
bermunculan. Peminatnya lumayan banyak
dari kota besar sampai pelosok pedesaan.
Di Indramayu sendiri, meski jarang ditampilkan band metalcore papan atas tanah air, tapi jika diamati hampir tiap
bulan para ‘metalheads’ berbondong-bondong larut lewat ajang
parade/festival metalcore. Atraksi penonton bisa ditebak : jumping dan headbanging di depan panggung.
'Nite Rock' gelaran Minggu malam dibuka dengan
tembang milik Ugly Kid Joe I’m Alright,
disusul Black Veil Brides, In The End. Sang DJ lantas memasang new entry dari Paramore
Still Into You yang terdengar jelas aksen alternative rock-nya. Berikutnya adalah giliran
Bullet For My Valentine, maka meluncurlah nomor cadas Hearts Burst Into Fire. Lagu
dengan ciri khas injakan double pedal bass drum ini diawali sayatan melodi yang ditingkah riff menawan pada intro oleh lead
guitarist Michael Paget dan mencapai anti klimaks lewat ‘scream’ (teriakan)
vokalis Matthew Tuck.
Total 40 sms yang masuk membikin puyeng DJ
lantaran ada juga yang pengen di play on rock jadul macam Led Zeppelin, Van
Hallen dan Bad Company. Meski begitu, 99,9
% semua lagu bisa diputar. O ya, Dream
Theater yang mewakili progressive rock
juga muncul dua kali. Satu di antaranya The Spirit Carries On versi live. ‘Nite Rock’ akhirnya klaar jam 01.00 pagi
yang ditutup lagu Hollow kepunyaan
Pantera.
Pada edisi tayangan kali ini, DJ 'Nite Rock' memuji si pengirim sms bernama Tommy asal Karanggetas yang selektif dalam me-request lagu rock. Pasalnya, lagu yang diminta Tommy selalu beda dan kadang bikin ribet. Tommy meminta Black Label Society In This River yang diangkat dari kantong album ke-enam 'Mafia' (2005). Sama denganTommy, Iful (Kenanga) agaknya cukup kritis untuk so'al permintaan lagu. (Jeffry)
Di tangan produser Greg Haver, Bullet For My Valentine mengalami kejayaan.
Pada edisi tayangan kali ini, DJ 'Nite Rock' memuji si pengirim sms bernama Tommy asal Karanggetas yang selektif dalam me-request lagu rock. Pasalnya, lagu yang diminta Tommy selalu beda dan kadang bikin ribet. Tommy meminta Black Label Society In This River yang diangkat dari kantong album ke-enam 'Mafia' (2005). Sama denganTommy, Iful (Kenanga) agaknya cukup kritis untuk so'al permintaan lagu. (Jeffry)
Di tangan produser Greg Haver, Bullet For My Valentine mengalami kejayaan.
Posting Komentar