INDRAMAYU – K2 FM – Minggu,9/6-2013,
08:05 WIB
Buku kumpulan puisi karya 28 penyair Indramayu semalam
diluncurkan di Gedung Panti Budaya Indramayu.
Buku berisi 260 puisi karya penyair lintas generasi Indramayu yang
diberi judul ‘Romantisme Negeri Minyak’ diterbitkan Pustaka Dinamika
Yogyakarta.
Kepala Dinas Pemuda, Olah-Raga, Kebudayaan
dan Pariwisata Indramayu Drs. Umar Budi Karyadi membuka acara launcing,
dihadiri Kahupmas Pertamina RU VI Balongan Yudi Nugraha, Ketua Dewan Kesenian Indramayu Adung Abdulgani, penyair, sastrawan, seniman dan budayawan, baik
dari Indramayu maupun luar kota.
Kahupmas Pertamina RU VI Balongan Yudi Nugraha
mengatakan, Indramayu bukan hanya kaya oleh minyak, namun banyak penyair
berpotensi. Bahkan ia mengakui, sejumlah
karya penyair Indramayu telah dikenal di tingkat nasional.
Peluncuran antologi puisi ‘Romantisme Negeri
Minyak’, diisi dengan pembacaan puisi oleh Chandra Pangeran, Sri Sunarti,
Yohanto A. Nugraha dan penyair Jatitujuh Kijoen. Kijoen membacakan puisi berjudul ‘ Sang
Penanda’, diiringi Konser Musik Kampung Jatitujuh. Sementara itu, dua anak muda Salsa dan Putri,
juga membacakan puisi yang diangkat dari buku kumpulan puisi ‘Romantisme Negeri
Minyak’.
Acara launching ditandai dengan penyerahan
buku antologi kepada 28 penyair yang didaulat tampil di atas panggung. Dari sebanyak 28 penyair, hanya 9 orang yang
hadir. Selain pembacaan puisi, juga
ditampilkan musikalisasi oleh Hadi Santosa dan D. Wardhana mengiringi pelukis SP
Hidayat dan Siroj yang mengadakan peragaan melukis secara langsung. Sayang tata cahaya terkesan ala kadarnya sehingga hasil lukisan tak terlihat jelas. Pun keberadaan layar in focus ukuran 2 x 2 m kurang dimaksimalkan. Melengkapi acara tersebut, Hasan Ma’arif
menyampaikan orasi di ujung acara. (Jeffry)
Posting Komentar