INDRAMAYU
– K2 FM – Kamis,7/3-2013, 15:07 WIB
Akademi Keperawatan (Akper) Pemda
Indramayu meski telah memiliki kendaraan operasional, namun dirasakan masih
membutuhkan bantuan Pemkab untuk pengadaan mobil baru. Kendaraan itu digunakan untuk antar jemput
dan praktek mahasiswa. “Mobil kami masih
layak, tapi mudah-mudahan Bupati mendengar, barangkali bisa menganggarkan
kendaraan baru”, kata Direktur Akper Pemda Indramayu Hj. Sri Ratna Amiarsih, S.Pd., SKM di ruang kerjanya, Selasa (5/3).
Hj.
Sri menganggap wajar memerlukan kendaraan baru sebagai penunjang aktivitas
kemahasiswaan misalnya kegiatan praktek-praktek di Puskesmas dan PKMD. Selain itu, Akper yang berdiri tahun 1982 ini
mempunyai kontribusi besar di bidang kesiapan tenaga keperawatan di Kabupaten
Indramayu.
Akper
Pemda Indramayu berpindah status sejak 1997 yang semula Sekolah Perawat
Kesehatan (SPK). Sesuai kebijakan ‘Alih
Bina’, mulai 10 Oktober 2012 ijin operasionalnya diwajibkan melalui Dikti. Akper ini memiliki 22 dosen bergelar S2 yang
mengajar ratusan mahasiswa keperawatan program Diploma 3. “Kami hanya menerima 100 mahasiswa baru per
tahun, sejalan aturan bagi perguruan tinggi yang ter-akreditasi B”, ujar
Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan Indra
Riswadi, SKPP, NERS, M.Ph. Yang
penting menurutnya, kualitas atau mutu pendidikan menjadi prioritas utama.
Saat
Tim Liputan Khusus K2 FM bertandang ke kampus, tampak kendaraan operasional
milik Akper yang disebut-sebut tengah terparkir di halaman kampus di jalan
Murah Nara 6 Indramayu. Menanti “teman”
barunya yang akan bersanding guna mendukung akivitas keseharian mahasiswa
; bibit-bibit tenaga kesehatan yang
dipersiapkan terjun ke masyarakat sebagai penyumbang untuk mendongkrak
peningkatan IPM seuai visi Indramayu
Remaja. (Jeffry)
Posting Komentar