INDRAMAYU – K2 FM –
Rabu, 10/10-2012, 13.47 WIB
Kepala
Seksi Kesehatan Anak, Remaja dan Lansia Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Arnike, SKM mengharapkan kepada setiap
sekolah melaksanakan penjaringan yang benar sesuai dengan prosedur dan harus
menerapkan penyuluhan tiap tiga bulan sekali sesuai Kalender Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS). Bentuk penyuluhan berupa
imunisasi, penyuluhan narkoba, pemberantasan sarang nyamuk dan lain-lain. Demikian dikatakan Arnike pada acara “Sosialisasi
Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Dengan Membiasakan Ber-Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat” Rabu (10/10) di aula Kopsuka Indramayu. Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan
Indramayu bersama Dinas Kesehatan Indramayu selama dua hari.
Di depan Kepala Sekolah,
guru dan penilik sekolah, Arnike mengimbau agar dilakukan peningkatan pelatihan
Dokter Kecil. Dokter Kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria untuk melaksanakan
usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap siswa-siswa sekolahnya. Mereka akan ditugaskan memeriksa kesehatan siswa
karena jika dibebankan kepada tenaga kesehatan memakan waktu cukup lama. “Mengingat
jumlah sekolah cukup banyak maka keberadaan Dokter Kecil berperan penting dalam
membantu meningkatkan kesehatan di sekolah”, katanya. Ia menyebutkan, menurut data di tahun 2011,
jumlah sekolah di Indramayu terdiri dari SD/MI 1.009 sekolah , SMP/MTs 250
sekolah dan setingkat SMA/SMK/MA berjumlah 145 sekolah.
Arnike
menjelaskan, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program kesehatan di
sekolah, terletak pada kurangnya koordinasi antara pihak Puskesmas dan Sekolah.
Selain itu, masalah pendanaan pun menjadi kendala. Sosialisai akan dilanjutkan esok di tempat
yang sama dengan membahas rencana tindak lanjut dari sosialisasi ini. (Jeffry)
Posting Komentar