Inbox SCTV Spesial Indramayu Hadirkan Repvblik dan Five Minutes

INDRAMAYU – Jum'at,30/9-2016, 01:07 WIB

                        Dua band papan atas Indonesia, Repvblik dan Five Minutes akan menghibur masyarakat Indramayu.  Repvblikan dan Fivers, sebutan untuk penggemar dua band ini, pasti tak akan menyiakan kesempatan untuk menyaksikan langsung idola mereka.  Repvblik dan Five Minutes, akan tampil di panggung Inbox SCTV Spesial Indramayu, Sabtu dan Minggu, 8 dan 9 Oktober 2016 di alun-alun Indramayu.

                        Dipandu oleh host kondang, Andhika Pratama, Gading Marten, Audi Marissa dan Uus, program variety show ini bakal dikemas dalam nuansa kedaerahan, namun tak menghilangkan konteks sajian ala Inbox yang kerap nongol di teve.

                        Inbox sengaja didatangkan oleh Pemkab Indramayu guna menyemarakkan Festival Tjimanuk 2016, plus menambah keramaian peringatan 489 tahun Indramayu.  “Kita berupaya mempublikasikan even Festival Tjimanoek agar bisa ter-ekspose ke seluruh nusantara,” ujar Juni Harto SKH selaku sekretaris panitia lokal.

                        Artis penyanyi lain yang masuk dalam daftar line up Inbox Spesial Indramayu di antaranya : Dadali, Duo Anggrek, Youbi Sister, SHAE, Cherybelle, Govinda, Wika Shalim dan Trio Ubur-Ubur.

                        Perjuangan untuk menggelar program ‘live’ SCTV di Indramayu cukup berat.  “Pelaksanaan nyaris gagal lantaran tanggal tersebut sudah diambil kota lain (Kudus-red).  Beruntung kita dapat meyakinkan pihak SCTV bahwa Indramayu punya banyak kesenian unik yang layak ditampilkan,” tandas ketua pelaksana Freddy Sri Widodho dari Oxygen Production Indramayu kepada K2 FM, Kamis (29/9).

                        Menyadari bahwa peringatan ultah kota Kudus jatuh pada 23 September, merekapun mengalah.  Upaya Freddy cs akhirnya berbuah manis.  Terlebih Pemkab melalui panitia harjad Indramayu berambisi agar rencana harus terwujud.

                        Akibatnya, resiko yang harus dihadapi lumayan besar.  Untuk membangun panggung saja, tuan rumah mesti menggelontorkan biaya Rp. 55 juta.  “Belum ditambah biaya sewa 200 kamar hotel, sound system 30.000 watt berskala nasional serta kebutuhan lain,”  ucap Freddy.

                        Tugas E.O. yang digawangi duo Freddy dan Juni sedikit berkurang karena tak dipusingkan soal kesenian apa di pentas Inbox.  Adalah Disporabudpar telah menetapkan kesenian daerah seperti tari topeng, sintren, berokan, genjring, tari randu kentir, gadis ngarot dan mamanukan yang siap mengangkat keaslian seni-budaya Indramayu ke dunia luar.  (Jeffry)